Selamat datang di Waroeng Net tempatnya berbagi informasi Terkini
Sabtu, 02 Mei 2015




Di zaman sekarang ini, meninggalkan uang tip memang sudah tidak asing lagi bagi kita semua. Nilai yang diberi pun berbeda-beda, namun pastinya paling tidak sedikitnya ada 20 persen yang diberikan kepada para pelayan. Namun, apakah anda pernah melihat seorang pengunjung restoran memberikan uang tip yang luar biasa tinggi. Mungkin uang tips tersebut ditaksir mencapai 7.000 persen dari total makanan yang dibelinya. Wow..

Dikutip dari laman ABC News, Jumat (1/5/2015), seorang pelanggan di New York yang dikenal sebagai Mike itu rela memberikan uang tipnya sebesar US$ 3.000 atau jika dihitung sekitar 39 juta Rupiah kepada pelayan restoran yang melayaninya. Padahal berdasarkan hasil penelusuran biaya untuk tagihan yang makanannya hanya berjumlah US$ 43,5 atau setara dengan 563 ribu Rupiah saja.

"Ya saya rasa itu bukan masalah yang besar. Dia (Pelayan) telah bekerja disini dan melayani kami selama hampir setahun. Dia merupakan sosok wanita yang sangat menyenangkan dan saya memang tengah memikirkan hal ini dari jauh-jauh hari berdasarkan proyek dari guru saya dan yayasannya. Dan akhirnya inilah waktu yang tepat," ujar Mike.

Ternyata yayasan yang dimaksud adalah ReesSpecht Life. Yayasan tersebut didirikan oleh seorang guru ilmu pengetahuan yang bernama Rich Specht. Rich Specht beserta istrinya bertekad untuk bisa membantu orang setelah anaknya yang berusia 22 bulan meninggal dalam kecelakaan tragis.

Sebagai bentuk kesedihan atas meninggalnya anaknya itu, pasangan Spect ini pun tergerak hatinya untuk bisa meringankan beban dari orang lain. Dengan mendirikan yayasan tersebut, maka Specht dan istrinya berharap orang-orang bisa mendonasikan sebagian penghasilan mereka untuk disalurkan kembali kepada orang lain yang membutuhkan.

Tentu dengan berbekal ajaran niat baik dari sang guru, Mike pun akhirnya melakukannya. Dia menjelaskan bahwa memberikan uang tip dengan jumlah yang banyak itu karena dia merasa ingin membantu si pelayan agar bisa membayar uang sewa rumahnya yang sangat tinggi.

"Dibandingkan denganku, saya rasa dia lebih membutuhkannya. Saya sendiri senang bisa membantunya, dan dengan ini pun bebannya akan berkurang," imbuhnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan tuliskan komentar anda di bawah dengan bijak dan sopan (No Sara)

Follow Our Twitter